PEKANBARU--(KIBLATRIAU.COM)-- Jika tak ada halangan yang berarti, maka tahun depan, Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Pekanbaru akan pindah kantor. Sedangkan kantor baru yang dipakai itu gedung eks SMK Teknologi di Jalan Air Hitam, Kecamatan Payung Sekaki. Untuk lokasi sekolah itu juga dinamakan Love School dan nanti bloknya ada tiga tempat.  ''Ya insyaAllah tahun ajaran baru kami sudah berkantor disana. Direcanakan pada bulan Juni 2019 nanti. Lagi pula kita sudah berkordinasi dengan pak walikota. Dan beliau setuju dan menyambut baik apa yang kita rencanakan,'' ungkap Kepala Disdik Kota Pekanbaru H Abdul Jamal Mpd, Rabu (19/9/2018). 

Dijelaskan Jamal, rencana awal, gedung ini sebenarnya untuk SMK Teknologi, sebelum SMA sederajat dialihkan ke Pemprov Riau. Tetapi, belum sempat penerimaan siswa baru, SMA sederajat sudah dialihkan ke Pemprov Riau. ''Untuk pindah kesana, saya pikir kita tinggal menyiapkan meubelernya saja. Untuk listrik dan segala keperluan lain sudah ada,'' ujar Jamal.  Ditambahkan Jamal, nantinya, komplek kantor Disdik yang baru ini akan ada sekolah baru, yaitu SMP 46 dan SD 196. Untuk tahun pertama, Disdik akan membuka SMP lantaran lebih urgen dari sekolah lainnya. 

''Tahun kedua, maka kita akan bangun SD. Kebutuhan mendesak di kawasan air hitam ini adalah SMP. Sebab, disana hanya ada SMP 33 untuk menopang. Kalau kita bangun disana akan tepat dan saya pikir sangat potensi sekali,'' sebut Jamal.  Jika memungkinkan, kata Jamal, untuk meubeler akan diadakan pada awal tahun mendatang. Sedangkan aset di kantor lama atau kantor saat ini akan difungsikan untuk badan akreditasi. 

''Untuk aset yang ada di kantor sekarang akan dimanfaatkan untuk badan akreditasi. Ada juga namanya MGMP (Musyawarah Guru Mata Pelajaran). Sehingga kantor ini bisa digunakan untuk yang lain juga,'' terang Jamal.  Jamal optimis akan terealisasi sesuai target. Ia juga meyakini tidak akan mengganggu proses belajar mengajar walau pun sekolah berada di kawasan kantor Disdik Pekanbaru. ''Saya pikir tidak akan mengganggu. Karena luasnya 6,5 hektar. Jadi sekolah ini lebih mudah kita bina. Dengan begitu, proses belajar akan semakin nyaman dan maksimal,'' tutup Jamal. (Hen)